AHOK (Bagian 2)

Diawal kepemimpinannya gw termasuk orang yang cukup suka dengan Ahok. Gw berfikir bahwa sifat keras Ahok ini cocok banget menjadi pemimpin jakarta yang masyarakatnya begal-begal. Sebagai anak muda, tentu gw senang melihat sifatnya yang beda dari pemimpin lain. Biasanya pemimpin sok-sok pencitraan ke masyarakat, kerjanya cuma rapat dan memutuskan doang tanpa terjun lansung ke lapangan. Tapi Ahok ini beda meeen.. dia lansung turun ke lapangan, berani berantem sama preman preman pasar, berani memaki-maki para pejabat daerah. Dimana lagi lo dapetin pemimpin yang se berani inii. Gw suka dengan gaya Ahok. itu pikiran gw saat itu. 

Lama kelamaan pesona Ahok semakin turun, dia ga semenarik dulu lagi. Melihat cara dia yang selalu kasar dalam menyelesaikan masalah membuat hati nurani gw ga nyaman, bukan begitu cara pemimpin yang seharusnya (ceilaah). harusnya dia lebih ramah dan sayang pada rakyatnya, walaupun rakyatnya begal-begal dia jangan ikutan jadi begal juga..

Terus gimana dong caranya? kan kalau rakyatnya susah diatur, pemimpinnya juga harus keras. Makanya Ahok memang pantas untuk berbuat kasar juga. Nah itu gw juga ga tau gimana solusi yang tepat untuk Jakarta. 

Strategi Perang Sun Tzu

Cepat seperti Angin. Tenang seperti Hutan. Dahsyat seperti Api. Diam seperti Gunung.

Saat menggerakan pasukan, cepat seperti angin. Saat berhenti, tenang seperti hutan. Saat menyerang, dahsyat seperti api. Saat bertahan, diam bersiap dan jangan tergesa-gesa.

Gw pernah membaca kalau strategi perang Sun Tzu (The Art Of War) adalah salah satu pelajaran yang diajari kepada anak anak di Singapore. Oke banget sih pemerintah Singapore mengajarkan anak kecil di negaranya untuk belajar strategi sedari awal. Strategi adalah hal yang paling krusial ketika lo ingin mendapatkan sesuatu. Rencana bagus dan sumber daya yang oke akan tetap membutuhkan suatu STRATEGI YANG TEPAT.

Ga hanya untuk perang, strategi Sun Tzu bisa dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. Ini beberapa strategi lainnya :

WHEN able to attack, we must seem unable; WHEN using our forces, we must seem inactive; WHEN we are near, we must make the enemy believe we are far away; WHEN far away, we must make him believe we are near.

If he is secure at all points, be prepared for him. If he is in superior strength, evade him.

If your opponent is of choleric temper, seek to irritate him. Pretend to be weak, that he may grow arrogant.

WHOEVER is first in the field and awaits the coming of the enemy, will be fresh for the fight; WHOEVER is second in the field and has to hasten to battle will arrive exhausted.


Sumber qoute: iBooks Store: https://itunes.apple.com/WebObjects/MZStore.woa/wa/viewBook?id=395534623

Sumber gambar: google

Suicide Squad – Mengecewakan

Tahukah anda kenapa kecewa itu bisa muncul? Jawabannya adalah karena kenyataan tidak sesuai dengan ekspektaksi anda.

Gw baru saja selesai menonton salah satu film anti-superhero DC Comic (film wajib tonton). Pertama kali gw mengetahui film ini adalah sekitar bulan Februari tahun ini, pada saat menonton trailer film tersebut di youtube. Kesan pertama yang gw dapatkan adalah : iih filmya lucu yaa, kayaknya bakal keren deh nih film, rugi banget kalau gw ga nonton, gw harus nonton!.

Kemudian pada awal Agustus ini gw ngecek di IMDB nih film dapat rating 9.3/10 dari 3ribuan orang. Waaah, semakin excited lah gw, pengen segera nonton tuh film. Sebagus apa siih filmya..

Ternyata. Oh my god. Filmnya mengecewakan. Sama seperti yang gw rasakan waktu selesai nonton batman vs superman. Banyak faktor yang menyebabkannya:

  1. Efek suaranya membuat telinga sakit
  2. Efek visualnya ga oke, ga enak diliat, gelap (yaah ini emang khasnya DC Comic siih)
  3. Jalan cerita ga jelas. Ini ceritanya mau dibawa kemana yaa tujuannya, maunya si penjahat kok ga make sense banget yaa, maunya si bos cewek apa siih. Krik krik.
  4. Adegan melompat-lompat, yaah walaupun melompatnya ga separah batman vs superman tapi tetap aja bridging antar adegan ga mulus.
  5. Adegan actionnya sedikit dan biasa aja. Jauuh lebih bagus adegan action di Civil War punya Marvel.
  6. Yang agak membantu film ini adalah celotehan2 yang dilontarkan oleh Harley Quinn.

Kesimpulannya, film ini ga se worth it yang gw pikir. Gw cukup kasih nilai 6/10 buat film ini – dan barusan gw cek di IMDB, rating film ini turun menjadi 7.2/10 dari 50ribuan pemberi rating.


Sumber: googling

Film Wajib Tonton Bulan Ini

Setelah lebaran akan tayang beberapa film yang sungguh-sangat-disayangkan jika terlewatkan. Setidaknya ada 3 film yang wajib ditoton oleh para moviegoer seperti halnya gw.

Film pertama adalah Star Trek: Beyond. Bergenre science fiction – setting di luar angkasa, tipe kesukaan gw banget. Awalnya sempat ragu nonton film ini karena ga pernah sekalipun nonton series star trek sebelumnya dan takut ga nyambung kalau hanya ikutan nonton doang. Namun temen gw (Rora dan Rori Sasmita) bilang, “cii, film ini wajib tonton cii. bagus, rugi deh kalau ga nonton. pasti bakal ngerti kok walalupun ga pernah nonton series series sebelumnya”. Siip akhirnya gw memutuskan menonton film ini. daaaan…. Gilaa filmnya bagus banget, proporsi adegan di filmnya PAS. Action-comedy-romancenya PAS, ga lebih ga kurang. Secara umum gw memberi nilai 8.5 dari skala 10 untuk film ini. Gw menyukai hubungan antara si Spock dan McCoy – lucu penuh drama. Sungguh menghibur.

Film kedua yaitu Suicide Squad. Film bengenre superhero (lebih tepat anti-superhero kali yaa) dari DC Comic. Superhero adalah jenis film yang sangat gw sukai. Walaupun gw lebih menyukai filmnya Marvel dibandingkan DC Comic, namun tetep aja film geng para villain DC Comic ini tidak-mungkin-dilewatkan begitu saja.

Dan film ketiga adalah Jason Bourne, series lanjutan dari Bourne. Alasan film ini wajib ditonton karena gw udah terlanjur nonton series2 sebelumnya dan ga lengkap kalau series lanjutannya tak ikut ditonton (maksa banget). Selain itu, film bengenre spy-action ini pasti akan bikin penonton penasaran dengan kejutan2 apa yang muncul pada kehidupan si Bourne. Dan gw menyukai sensasi penasaran dan menerka nerka jalan cerita tersebut…

Pepper Lunch : Solusi Ketika Ga Nafsu Makan

Seenggak nafsu-nafsunya gw memakan segala jenis makanan, entah kenapa pepper lunch menu ommelete cheese adalah satu-satunya makanan yang bisa gw habiskan tanpa sisa -tanpa perlu dipaksa.

1) bumbunya meningkatkan nafsu makan, 2) disajikan panas di atas hotplate, 3) rasanya yang sesuai dengan selera gw; menjadikan menu ini adalah menu penyelamat dikala gw lemes-ga-mau-makan-apapun-tapi-kalau-ga-makan-ga-bisa-ngapa ngapain-makanya-harus-makan-apapun itu.

Bagi lo yang kehilangan nafsu makan, cobalah menu ini. Mana tau nafsu makan lo lansung meningkat dan bisa menghabiskannya. It work for me, really.


gambar dicomot dari google. (Aduuh pengen makan ini lagi)

1 Jam Yang Menyesakkan

Setiap orang pasti pernah merasa kehilangan. Baik itu kehilangan pulpen, hp, dompet – kehilangan sahabat, teman, orang yang disayangi, saingan, musuh – bahkan kehilangan harapan.

Seperti halnya manusia biasa, gw pun pernah kehilangan. Ada satu kehilangan yang bener-benar berkesan buat gw dan mungkin akan selalu gw ingat seumur hidup. Kehilangan yang hanya gw rasakan 1 jam, tapi sungguh menyiksa sekali waktu 1 jam itu. 

Hal ini terjadi pada saat gw diantar mama dan papa ke bandara. Sesampainya di bandara, gw dan mama turun terlebih dahulu dan papa memparkir mobil. Gw dan mama duduk duduk di kursi bandara sambil menunggu papa. Sampai dengan waktu gw harus checkin, si papa belum kelihatan. Gw deg deg an. Gw mencoba menelpon papa, ternyata hpnya tidak aktif. Gw dan mama mencari papa di sekitar bandara, ga keliatan. Gw mencari mobil di parkiran berfikir si papa ketiduran dalam mobil, ternyata di mobil ga ada siapa siapa. Mama pergi ke informasi bandara manggil papa pakai pengumuman 2x, papa tetap ga muncul-muncul.

Gw sudah berfikir kemana mana. Apakah papa gw pingsan di bandara, entah kena hipnotis orang, entah dicelakai orang.. Sungguh gw sangat mencemaskan hal itu semua. Gw bertanya ke pak satpam dengan menyebutkan ciri ciri papa, pak satpam bilang dari tadi tidak ada orang yang pingsan dan di bandara tidak pernah ada kasus hipnotis. 1 jam yang gw dan mama habiskan untuk mencari tahu keberadaan papa sungguh menyiksa. Gw pengen nangis, tapi gw tahan, ga mau mama ikutan nangis juga.

Ketika gw dan mama memutuskan kembali mencari papa, tiba tiba si papa muncul tiba tiba. Gw keluarkan emosi gw sekeluar keluarnya, gw marah marah ke papa sambil nangis – marah kenapa hpnya ga aktif, kenapa dia ga dengar pengumuman bandara.


…….

Diruang tunggu bandara, gw merefleksikan kehilangan yang tadi gw rasakan. Pada titik tersebut, gw sama sekali belum siap kehilangan kedua orang tua gw. Sesayang sayang apapun gw pada sebuah benda maupun orang lain, tidak ada yang bisa mengalahkan rasa sayang gw kepada kedua orang tua gw. Gw sudah berkali kali kehilangan barang dan orang, tapi tidak ada rasa kehilangan tersebut yang mengalahkan rasa kehilangan papa yang gw rasakan hari itu.

Sabtu Bersama Bapak

Pertama kali gw membaca novel ini di tahun 2014. Dan tahun 2016 ini filmnya tayang di bioskop.


sumber: path pribadi gw

Secara pribadi, gw bukanlah tipe orang yang suka menikmati film indonesia yang diangkat dari novel. Pasti hampir 100% filmnya mengecewakan. Lo akan membandingkan imajinasi lo tentang novel tersebut dengan apa yang tertuang di filmnya. Dan pasti beda. Mending lo nonton filmnya nanti aja kalau udah tayang di tv nasional. Pikir gw. Tapi kan lo harus mendukung karya anak bangsa ya, dan menonton di bioskop adalah salah satu bentuk dukungan lo.